Malang, Rabu 9 Mei 2024 – Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sesi pembelajaran intensif dari tanggal 7-9 Mei 2024. Kegiatan ini, yang menjadi bagian dari kurikulum Geografi Desa dan Kota, bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai evolusi lanskap urban, morfologi, dan karakteristik urban dalam konteks global, dengan fokus khusus pada Malaysia.
Kegiatan ini diintegrasikan dengan tujuan-tujuan SDGs berikut:
- SDGs 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan): Melalui pembahasan tentang penggunaan lahan dan perencanaan urban, sesi ini mendukung tujuan pembangunan kota yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.
- SDGs 14 (Kehidupan di Bawah Air): Diskusi meluas ke pengaruh urbanisasi terhadap ekosistem laut dan strategi konservasi, menghubungkan dampak aktivitas urban terhadap keberlanjutan sumber daya air.
- SDGs 15 (Kehidupan di Darat): Menganalisis dampak urbanisasi terhadap lahan dan habitat, serta strategi untuk mengelola interaksi antara perkotaan dan lingkungan alam.
- SDGs 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat): Mempromosikan pembelajaran tentang tata kelola urban yang efektif dan inklusif yang mendukung perdamaian dan keadilan.
Dipimpin oleh Dr. Arbina dari Universiti Sains Malaysia, sesi ini tidak hanya mengkaji evolusi lanskap urban tetapi juga mengeksplorasi cara-cara di mana urbanisasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan etika. Prof. Dr. Singgih Susilo, M.Sos dan Ifan Deffinika, M.Sc, dosen UM, mengedepankan pendekatan Teaching Collaboration yang mengintegrasikan diskusi interaktif, studi kasus, dan kerjasama dalam penyelesaian masalah, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan perspektif multidisiplin.
Dengan kegiatan ini, UM berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan pengetahuan teoretis mahasiswa tetapi juga kemampuan mereka untuk menerapkan solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global, sejalan dengan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.
Recent Comments