Menggali Pelajaran dari Fiji tentang Perubahan Iklim: Kontribusi Geografi UM dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Malang, 10 Januari 2024 – Serangkaian kegiatan guest lecture yang diadakan oleh Departemen Geografi Universitas Negeri Malang, dengan pembicara utama Dr. Ravinesh Rohit Prasad dari Fiji National University, tidak hanya menjadi forum pengetahuan tetapi juga platform strategis dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Moderator yang mendamping pemateri hari ini yakni Listyo Yudha Irawan, M.Pd., M.Sc, beliau sekaligus sebagai Sekretaris Departemen Geografi UM.

Dengan tema yang diangkat mengenai perubahan iklim dan pelajaran yang bisa dipetik dari Fiji, Dr. Prasad memberikan perspektif mendalam tentang SDG 13 – Tindakan Perubahan Iklim. Melalui pembahasannya, ia menyoroti urgensi untuk bertindak cepat dan efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, yang menjadi salah satu fokus utama dari SDGs.

Kegiatan ini juga mencerminkan kontribusi nyata dari Geografi UM dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam konteks edukasi dan penelitian. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri Malang memiliki peran krusial dalam membentuk pemikiran kritis dan inovatif di kalangan mahasiswa, yang merupakan agen perubahan masa depan. Melalui forum seperti ini, universitas tidak hanya menyediakan wawasan akademik tentang isu global, tetapi juga mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.

Selain itu, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya SDG 17 – Kemitraan untuk mencapai tujuan. Melalui kolaborasi antara Geografi UM dan Fiji National University, kedua institusi ini berupaya menguatkan kerjasama internasional dalam penelitian dan pengembangan terkait perubahan iklim. Kemitraan semacam ini vital untuk pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan praktek terbaik dalam mengatasi tantangan global.

Geografi UM, melalui inisiatif-inisiatif seperti guest lecture ini, menunjukkan komitmennya dalam mendukung SDGs. Hal ini tercermin tidak hanya dalam penguatan kapasitas akademik dan penelitian, tetapi juga dalam pembentukan jaringan global yang memungkinkan pertukaran ide dan solusi inovatif untuk tantangan global yang kita hadapi saat ini.

Kegiatan ini menegaskan kembali bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pencapaian SDGs. Melalui pendidikan, penelitian, dan kemitraan internasional, universitas dapat menjadi katalisator perubahan dan inovasi yang berkelanjutan, berkontribusi tidak hanya pada pengembangan lokal atau nasional, tetapi juga pada upaya global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.