Malang, 26 Mei 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menyelenggarakan kuliah tamu internasional yang mengangkat tema pengamatan bumi untuk pemantauan dan mitigasi bencana alam. Acara ini menghadirkan Dr. Muhammad Aufaristama, Ph.D., seorang ahli pengamatan bumi dari Faculty ITC, University of Twente, Belanda, sebagai pembicara utama.
Dr. Aufaristama dalam presentasinya memaparkan perkembangan terkini dalam teknologi pengamatan bumi yang semakin relevan di tengah peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam akibat perubahan iklim. “Teknologi pengamatan bumi memungkinkan kita untuk memantau berbagai parameter lingkungan secara real-time, sehingga kita dapat lebih siap dalam menghadapi dan mengurangi dampak bencana,” jelasnya.
Kuliah tamu ini dipandu oleh Listyo Yudha Irawan, M.Sc., dosen dari Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, UM. Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan antusiasme peserta, terutama dalam membahas penerapan teknologi pengamatan bumi di Indonesia yang dikenal memiliki risiko bencana alam tinggi.
Topik yang dibahas dalam kuliah tamu ini mendukung berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya, SDG 13 tentang “Penanganan Perubahan Iklim” yang mendapat perhatian melalui pemahaman mendalam mengenai metode efektif untuk memonitor perubahan iklim dan bencana alam. Selain itu, diskusi juga sejalan dengan SDG 11 tentang “Kota dan Komunitas Berkelanjutan” dan SDG 4 tentang “Pendidikan Berkualitas,” dengan menyediakan pengetahuan dan keterampilan baru bagi peserta.
Di akhir acara, Listyo Yudha Irawan, M.Sc. menyampaikan harapannya agar kuliah tamu ini menginspirasi lebih banyak penelitian dan inovasi di bidang pengamatan bumi dan mitigasi bencana. Peserta pun menyambut baik acara ini, dengan harapan agar lebih banyak kuliah tamu serupa diadakan di masa mendatang. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar dari para ahli internasional dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks lokal,” ujar salah satu peserta.
Dengan berakhirnya kuliah tamu ini, Universitas Negeri Malang semakin menegaskan perannya sebagai institusi yang berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan pengembangan teknologi yang lebih canggih dan efektif untuk pemantauan bencana alam.
Recent Comments