Malang, 13 Juli 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Lampung (Unila) resmi melaksanakan implementasi kerjasama antara Program Studi Pendidikan Geografi dari kedua universitas tersebut. Implementasi kerjasama ini didasari oleh nota kesepakatan (dokumen MoA/PKS) yang telah ditandatangani sebelumnya.

Adapun implementasi kerjasama ini mencakup kegiatan kuliah bersama yang melibatkan enam dosen dari Universitas Lampung dan empat dosen dari Program Studi Pendidikan Geografi UM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan geografi di kedua institusi.

Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup penelitian bersama dengan topik “Integrating Global Literacy and Design Thinking in the Development of a Geospatial Data Literacy Education Model for Geography Education in Indonesian Universities”. Penelitian ini dilakukan oleh Alfyananda Kurnia Putra dari UM dan Dr. Novia Fitri Istiawati, M.Pd dari Unila. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan literasi data geospasial yang inovatif bagi pendidikan geografi di perguruan tinggi Indonesia.

Kerjasama ini dijadwalkan berlangsung dari 13 Maret 2024 hingga 20 Agustus 2024. Dalam kurun waktu tersebut, diharapkan hasil dari implementasi kerjasama ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan geografi dan peningkatan literasi geospasial di Indonesia.

Kolaborasi yang Memperkuat Pendidikan dan Penelitian

Rektor UM, Prof. Dr. Sutrisno, M.Si, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas akademik dan penelitian di bidang pendidikan geografi. “Kami berharap, melalui kerjasama ini, kedua institusi dapat saling belajar dan berkembang, serta memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, Dr. Suyanto, M.Pd, menyambut baik implementasi kerjasama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan UM diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di Unila. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk memperluas wawasan dan mengimplementasikan metode pembelajaran serta penelitian yang lebih inovatif,” katanya.

Fokus pada Literasi Data Geospasial

Penelitian yang dilakukan dalam kerjasama ini menitikberatkan pada literasi data geospasial dan desain pemikiran global. Integrasi kedua konsep ini diharapkan dapat menghasilkan model pendidikan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman, terutama dalam memahami dan mengolah data geospasial,” jelas Alfyananda Kurnia Putra.

Implementasi kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia untuk terus memperkuat kerjasama akademik dan penelitian. Dengan demikian, pendidikan tinggi di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dokumentasi :
https://vt.tiktok.com/ZSYgH4puy/