Dalam upaya memperkuat peran pendidikan di era teknologi, Departemen Geografi telah mengambil langkah signifikan dalam pengembangan kompetensi dosen, terutama dalam pemanfaatan teknologi terkini seperti pesawat tanpa awak (drone). Penggunaan drone dalam pembelajaran geografi, khususnya dalam aspek pembelajaran spasial dan keruangan, tidak hanya merevolusi metode pengajaran tradisional tapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) PBB, terutama dalam hal Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).
Penerapan teknologi drone dalam pengambilan data lapangan memberikan dimensi baru dalam pembelajaran geografi. Data yang detail dan terkini yang diperoleh melalui drone sangat berharga, tidak hanya sebagai bahan ajar tetapi juga sebagai sumber data pendukung untuk penelitian geografis yang lebih akurat dan relevan. Ini berarti potensi peningkatan substansial dalam kualitas pendidikan dan penelitian, yang merupakan kunci dalam memahami dan menanggapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen ini, Departemen Geografi, bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), telah meluncurkan program “Remote Pilot Certification Training” untuk sertifikasi kompetensi khusus. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dosen dan tenaga kependidikan tetapi juga mendorong kolaborasi antara akademisi dan praktisi. Hal ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kesepakatan kerjasama ini, yang ditandatangani pada 29 Januari 2024 di gedung A8 Fakultas Ilmu Sosial, menandai awal dari era baru dalam pendidikan geografi di Indonesia. Hadir dalam penandatanganan ini adalah Rapaharya Nur Hamisena dari APDI, dekanat Fakultas Ilmu Sosial, tim kerjasama FIS, dan pengelola Departemen Geografi. Ketua Departemen Geografi, Purwanto, menyatakan, “Kegiatan sertifikasi kompetensi ini merupakan strategi penting dalam mengembangkan kompetensi dosen dan mencapai target kinerja Departemen Geografi, serta kontribusi nyata dalam mencapai SDGs.”
Dengan inisiatif ini, Departemen Geografi tidak hanya memperkuat kapasitas akademiknya tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam upaya global menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Recent Comments