Pada tanggal 19 September 2024, Program Pascasarjana Pendidikan Geografi menyelenggarakan kuliah tamu dengan topik “Kajian Wilayah dalam Ilmu Geografi.” Acara ini menghadirkan Prof. Dr. R. Riyanta, M.Sc. dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara utama. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa S2, S3, serta masyarakat umum, dengan fokus pada pengembangan wawasan tentang pentingnya kajian wilayah dalam perencanaan dan pembangunan berkelanjutan. Pembukaan acara sekaligus penyampaian sambutan oleh oleh Prof. Dr. Sugeng, M.Si selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang, yang menyampaikan harapan besar dari kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa kajian wilayah adalah landasan penting dalam ilmu geografi, terutama dalam memahami dinamika spasial yang kompleks di era modern. “Saya berharap kuliah ini bisa menjadi wahana bagi para mahasiswa untuk memperdalam ilmu mereka, serta menjadi jembatan bagi pengaplikasian ilmu kajian wilayah dalam konteks nyata,” ujar Prof. Sugeng.
Prof. Riyana dalam paparannya menyoroti pentingnya pendekatan spasial dalam memahami hubungan antara manusia dan lingkungan. Beliau menjelaskan bagaimana kajian wilayah dapat memberikan landasan ilmiah dalam mengatasi isu-isu global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan urbanisasi yang pesat. “Kajian wilayah memberikan kerangka penting bagi pengambilan keputusan yang berbasis data untuk mewujudkan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” jelasnya. Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), kuliah tamu ini mencakup beberapa target penting, terutama pada SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 15 (Menjaga Ekosistem Darat). Melalui kajian wilayah, diharapkan para mahasiswa mampu merumuskan solusi inovatif untuk menciptakan tata ruang yang lebih ramah lingkungan dan manusiawi.
Selain itu, Prof. Riyana membahas sejumlah studi kasus di Indonesia yang menunjukkan bagaimana pendekatan kajian wilayah dapat diterapkan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan kawasan. Studi-studi tersebut memberikan wawasan praktis bagi para mahasiswa, yang juga diharapkan untuk terlibat lebih jauh dalam penelitian-penelitian serupa di masa mendatang. Harapan dari Prof. Sugeng pun terwujud dalam semangat diskusi dan antusiasme mahasiswa selama kuliah tamu ini. Dengan bekal ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini, diharapkan mereka dapat mengaplikasikan kajian wilayah dalam proyek-proyek riset dan kontribusi nyata bagi pembangunan wilayah yang lebih adil dan berkelanjutan di Indonesia.
Recent Comments