Program Studi S1 Pendidikan Geografi, Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2 pada tanggal 28-30 Oktober 2023. Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Departemen Geografi. Tujuan dari mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengukuran dengan parameter geografi yang meliputi parameter fisis dan nonfisis. Kuliah Kerja Lapangan 2 ini diikuti oleh mahasiswa dari 4 offering yaitu A, B, K dan L yang berjumlah 149 mahasiswa serta dibimbing oleh 10 dosen Geografi. Kuliah Kerja Lapangan ini yang dilaksanakan selama 3 hari ini berlokasi di 4 Kabupaten meliputi Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan KKL ini dilakukan di 7 stopsite yang tersebar di 4 kabupaten meliputi, Bukit Kapur Suci, Pantai Delegan, Lahan Sekitar Wisata Bahari Lamongan, Pantai Kelapa, Bukit Kapur Rengel, dan Teksas Wonocolo. Kegiatan yang dilakukan merupakan pengumpulan data-data geografis sebagai bentuk pengaplikasian teori-teori yang telah didapatkan selama perkuliahan. Terdapat 3 tahapan dalam kegiatan ini yaitu:

  1. Pra lapangan, meliputi pengumpulan data sekunder, data pendukung, dan pembuatan instrumen sesuai parameter yang akan dilakukan pengukuran.
  2. Pelaksanaan, meliputi pengukuran di lokasi KKL, ground check, dan pengisian instrumen yang telah dibuat sebelumnya.
  3. Pasca lapangan, meliputi penyusunan laporan kegiatan KKL, poster diseminasi, dan produk yang dapat di HKI kan.

Pada kegiatan KKL ini terdapat beberapa parameter yang dilakukan pengukuran baik fisik maupun sosial. Pengukuran parameter fisik meliputi leveling and lithology, dips and strike, water quality,  weathering process, dan tidal and wave analysis (oceanography). Sedangkan, pada parameter non fisik (sosial) meliputi sosial ekonomi dan budaya, tourism, dan juga environmental impact. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai alat seperti: GPS Garmin, Jalon, Teodolit, Peta, Meteran, Abney Level, Kompas Geologi, Water Quality Checker, Pengki, Gelas Ukur, Hand Anemometer, Cairan H2O2, Cairan HCL, dan lainnya.

Rizky Ari Hendriansyah salah satu mahasiswa Pendidikan Geografi yang juga selaku ketua pelaksana kegiatan KKL 2 ini menyatakan pengalamannya saat KKL, “Saya merasa senang menjadi ketupel KKL 2, ini adalah pengalaman pertama buat saya, terlebih lagi KKL 2 ini jauh menantang daripada sebelumnya.” Selain dapat menunjukkan kemampuan mahasiswa melakukan pengukuran di lapangan, kegiatan KKL 2 ini juga menghasilkan beberapa output. Output dari kegiatan KKL 2 ini meliputi, laporan per kelas (offering), produk HKI, dan poster diseminasi dari tiap kelompok.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan 2 ini, dapat mencetak mahasiswa yang mampu untuk melakukan pengukuran dengan parameter geografi secara langsung. Rizky Ari Hendriansyah juga mengungkapkan harapannya, “Semoga KKL kali ini menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi seluruh mahasiswa khususnya dalam bidang geografi.” Semoga dengan pengalaman yang telah didapatkan pada KKL ini, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya pada khalayak luas.